Senin, 26 Desember 2016

Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice Education) sebagai Sebuah Sistem



Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice Education) sebagai Sebuah Sistem

Pendidikan prajabatn berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu seperti STM tiga tahun, diploma III matematika tiga tahun, ataupun strata I jurusan matematika empat tahun untuk dibekali menjadi pekerja di bidang teknik guru matematika pada SMP maupun guru matematika pada SLTA.
Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang-orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus, dan lain-lain. Tenggang waktunya sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan, serempak dnegan kemajuan zaman dan perkembangan masyarakat, khususnya dunia kerja yang semakin hari semakin berkembang dan semakin bervariasi. Sehubngan dengan itu, terjadi pergeseran cara memandang kedua macam pendidikan tersebut.
Dahulu pada amsa dimana pekerjaan lebih bersifat statis dan kurang bervariasi, ada lecenderungan pendidikan prajabatan diutamakan sedangkan pendidikan dalam jabatan tidak dipandang sebagai suatu yang penting selaku sarana penyiapan tenaga kerja maupun selaku upaya pengembangan diri sebagai anggota masyarakat yang senantiasa ditantang oleh kemajuan. Ada kecenderungan pendidikan prajabatan menyediakan tenggang wkatu yang cukup lama dengan maksud agar calon-calon pekerja yang di didik dapat diberikan bekal semantap-mantapnya sebelum terjun kelapangan kerja.
Sebagai contoh pendidikan sarjana misalnya menyediakan tenggang waktu minimal 5 Tahun (3tahun sarjana muda = 2 tahun sarjana lengkap).
Anggapan seperti ini masih sejalan degan kondisi dimana sifat pekerjaan pada umumnya relatif konstan. Sehingga untuk itu penyiapan bekaalnya melalui pendidikan prajabatan dapat dirancang semantap-mantapnya.
Tetapi kini dan lebih-lebih pada masa mendatang dimana lapangan kerja beserta kondisinya sangat kompleks serta menuntut persyaratan-persyaratan yang mungkin saja selalu berubah, maka penyiapan tenaga kerja tidaklah perlu dibekali secara ketat dan mantap itu suatu saat mungkin saja berubah. Sehingga dengan demikian pemberian bekal tambahan melalui pendidiaakn dalam jabatan yang sifatnya lebih dinamis, bervariasi dan memakan tenggang waktu yang tidak lama dipandang lebih sinkron dengan tuntutan pekerjaan yang sering berubah itu.
Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa semakin hari porsi pendidikan dalam jabatan semakin bertambah besar sehingga relatif hampir sama dengan porsi pendidikan prajabatan. Disamping itu, kedudukannya juga menjadi bertambah penting. Dengna kata lain pendidikan prajabatan dan pendidikan dalam jabatan merupakan dua macam paket program pendidikan yang terikat dalma satu sistem pendidikan yang terpadu.
Dengan kata lain tidaklah perlu terlalu lama memeram calon pekerja dalam pendidikan prajabatan. Sebab bekal yang diperolehnya itu masih harus mmengalami adaptais-adaptasi didalam perjalanan praktek pekerjaan. Mungkin pengalaman dari praktek pekerjaan ditambah dengan latihan-latihan penyesuaian seperlunya, lebih bersifat efisien. Jelasnya, pendidiakn prajabatan kuranglah dapat diandalkan sebagai pencetakan kunci pas melainkan kunci Inggris. Dengan kata lain pendidikan prajabatan hanya memberikan bekal dasar, sedangkan bekal praktis yang siap pakai diberikan oleh pendidikan dalam jabatan.[1]


[1] Sumber: Prof. Dr. Umar Tirtarahardja, Drs. S. L. La Sulo, Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice Education) sebagai Sebuah Sistem, Pengantar Pendidikan (Rineka Cipta, Edisi Revisi) h.75-76

1 komentar:

  1. Sands Casino NJ | Entertainment, Slots & Gaming | Seneca County
    Discover the newest and septcasino most worrione exciting casino games at Sands Casino NJ including slots, blackjack, video poker, 메리트 카지노 고객센터 live entertainment, restaurants,

    BalasHapus